Selama ini, publik mengenal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang aktif melalui media sosial baik itu Facebook maupun Twitter. Bahkan sebelum menjadi Presiden, Jokowi dikenal publik sebagai pengguna media sosial yang cukup aktif. Cukup mengagetkan bahwa ternyata akun-akun tersebut bukan akun resmi milik Jokowi.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto kepada pers, Selasa (27/01). Ia menyebut, akun-akun tersebut bukan resmi milik Jokowi. Termasuk akun twitter Ibu Negara.

"Presiden tidak memiliki atau memegang akun apapun baik itu Twitter atau Facebook. Dari pihak Istana menggunakan secara resmi menyalurkan berita kegiatan presiden itu di (website) setneg/setkab," terang Andi.

Andi juga memastikan bahwa Jokowi tidak pernah menulis sendiri status di akun media sosialnya yang selama ini dilihat oleh publik. Termasuk akun milik Ibu Negara Iriana Jokowi. "(Menulis) Opini juga bukan? Termasuk Ibu Iriana juga bukan," katanya.

Meski demikian, Andi tidak menjawab tegas ketika ditanya apakah pihak Istana akan melakukan langkah hukum tegas terkait akun-akun palsu itu. "Tidak ada larangan juga? Sejauh ini tidak ada pernyataan dari pemilik akun itu bahwa mempresentasikan presiden," ujar Andi.

Selama ini akun Facebook Joko Widodo dan akun Twitter @jokowi_do2 diketahui publik milik dari Presiden Jokowi. Publik percaya karena kedua akun tersebut bertanda verified. Akun ini juga aktif pada saat kampanye Pilpres 2014 lalu yang menuliskan pernyataan dan opini yang berkaitan dengan Jokowi dan memiliki jutaan pengikut.