Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon memperingatkan tentang adanya peningkatan aktivitas vulkanik dari Gunung Lokon. Hal itu terpantau dengan meningkatnya kegempan yang terjadi di gunung tersebut. Warga diminta waspada, karena peningkatan aktifitas ini dapat berpotensi menjadi erupsi.
Dikemukakan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon, Farid Ruskanda Bina, di Tomohon, Selasa (23/08), seismik Lokon terpantau terus meningkat. “Hal ini bisa mengindikasikan akan terjadi letusan lagi. Kami hanya memprediksinya dan kami tidak tahu kapan akan terjadi," ujar dia.
Farid menerangkan, indikasi peningkatan aktivitas tergambar dari meningkatnya amplitudo tremor. Amplitudo tremor pasca letusan Rabu (17/08) sempat turun sampai 0,5-5 milimeter. “Namun hingga pukul 14.00 amplitudo tremor mencapai 2-12 milimeter. Senin (22/08) malah ampitudonya mencapai 13 milimeter. Kami mengindikasikan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik," jelasnya.
Selain gempa tremor, Pos Pengamatan juga sempat merekam satu kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa vulkanik dalam dan tiga kali gempa hembusan. “Kami meminta warga tetap siaga. Letusan sangat mungkin terjadi. Peningkatan ini akan terus kami pantau," terang dia.
Meski aktifitas meningkat, Farid menyatakan, belum ada kebijakan untuk mengevakuasi warga yang tinggal di radius 3 kilometer. “Kita akan terus evaluasi. Belum ada rencana evakuasi warga," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved