Wakil Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku sempat diminta Walikota Soemarmo HS, untuk bisa meredam kasus suapnya di Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Namun Hendrar menolak karena tidak punya kenalan di KPK.
Bahkan Hendrar juga mengaku sempat diancam Soemarmo karena dituding sebagai pelapor kasus suap tersebut. Jika urusan hukum tidak bisa diselesaikan, Soemarmo mengancam persoalan ini akan menjadi urusan keluarga besar keduanya.
Bukan hanya itu, Soemarmo juga memastikan jika hubungan dirinya dengan Hendrar akan diselesaikan secara laki-laki. "Ini urusan laki-laki, kalau tidak bisa dihold," kata Hendrar menirukan ucapan Soemarmo saat bersaksi untuk Soemarmo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/06).
Sebelumnya, Soemarmo menuding Hendrar sebagai pelapor akibat terbongkarnya kasus dugaan suap Pemkot Semarang terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Semarang tahun 2011. "Saya menjawab, akan saya buktikan mas (Soemarmo) kalau bukan saya (yang laporkan)," kata Hendrar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved