Kepolisian Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat (AS), Minggu waktu setempat atau Selasa WIB (22/02), menangkap tersangka penembakan acak yang menewaskan 6 orang dan melukai 2 orang lainnya. Polisi mengatakan, pelaku adalah Jason Dalton, 45, warga kota Kalamazoo dan tidak memiliki catatan kriminal apapun.

Saat ditangkap setelah pada pukul 00.40 dini hari, dari dalam mobilnya polisi menyita sepucuk pistol semi-otomatis. Tersangka adalah seorang pengemudi taksi Uber. Hal ini sudah dibenarkan manajemen Uber yang mengatakan Jason lolos dalam pemeriksaan latar belakang.

Penembakan itu dimulai pada Sabtu (20/02) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Polisi mengatakan Jason memilih korbannya secara acak.

Serangan pertama terjadi di kompleks perumahan Meadows Townhomes di Kalamazoo. Korban adalah seorang perempuan yang sedang mengasuh 3 orang anak. Meski ketiga bocah itu selamat, namun perempuan tersebut dalam kondisi kritis.

Sekitar pukul 10.00, 2 orang yang diyakini adalah ayah dan anak tewas ditembak di dekat dealer mobil Kia.

Sekitar 15 menit kemudian, terjadi penembakan di dekat sebuah restoran yang menewaskan 4 orang perempuan. Para korban adalah Mary Lou Nye, 62, Mary Jo Nye, 60, Dorothy Brown, 74, dan Barbara Hawthorne, 68.

Mary Lou asal Michigan tewas saat mengemudikan minibusnya. Awalnya polisi menyebut seorang bocah perempuan berusia 14 tahun yang duduk di kursi depan minibus itu tewas.

Namun, polisi kemudian menyatakan bocah itu selamat setelah menjalani pembedahan di rumah sakit dan kondisinya kini membaik.

Sementara itu, jaksa wilayah Kalamazoo, Jeffrey Getting mengatakan, tersangka penembakan akan dihadapkan ke pengadilan pada Senin waktu setempat atau Selasa WIB hari ini.

Tersangka kemungkinan bakal dijerat dengan dakwaan pembunuhan untuk setiap korbannya dan dakwaan penyerangan untuk korban luka.