Gempa bumi berkekuatan 5,6 pada skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, Senin malam (16/01) pukul 22.06 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa tersebut berada pada 7,91 derajat Lintang Selatan dan 130,23 derajat Bujur Timur atau 132 km barat daya Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 103 km.
Menurut BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, di tempat terpisah gempa dengan kekuatan 5,6 Skala Richter (SR) di Deli Serdang mengakibatkan satu unit rumah warga di Desa Ujung Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, rusak berat dan sebuah mobil ikut rusak tertimpa material bangunan.
“Gempanya kuat sekali di sini. Satu rumah rusak di bagian plafon dan dinding atapnya. Pemilik rumahnya atas nama Rinaldi Ginting,” kata Kepala Desa Ujung Payung, Simon Zomora, Senin malam (16/01).
Namun dalam peristiwa bencana alam itu, tidak ada korban jiwa. Gempa hanya sempat membuat masyarakat di Kabupaten Karo panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Jadi reruntuhan rumah itu jatuh ke rumah sebelahnya yang kebetulan ada mobil terparkir. Mobil juga rusak berat di bagian depannya,” kata Simon.
Usai gempa bumi sempat terjadi pemadaman listrik. Namun setelah itu listrik sudah kembali menyala. “Sudah mulai tenang di sini tapi masih ada juga rasa gelisah karena tadi listrik sempat padam,” kata Simon.
Menurut data BMKG Wilayah I Medan disebutkan lokasi gempa terjadi di 28 KM Barat Daya Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara atau 31 KM Barat Daya Binjai-Sumatera Utara, 33 KM Timur Laut Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan 37 KM Barat Daya Medan-Sumut dan 1406 KM Barat Laut-Jakarta.
"Gempa itu terjadi sekitar pukul 19.42 WIB dengan kekuatan 5,6 Skala Richter," kata Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan.
Syahnan mengungkapkan info gempa terjadi pertama kali di Deli Serdang dengan lokasi 3,33 LU-98.46 BT dan kedalaman 10 KM. Kemudian disusul gempa di sejumlah daerah di Sumatera Utara. "Untuk diketahui, gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Syahnan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved