Pada tahun 2013 mendatang, Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara diperkirakan tak mendapat jatah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur pelamar umum. Pasalnya, jumlah CPNS di daerah ini sudah terlalu banyak.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, Yunus Yau kepada pers di Ternate, Jumat (28/12). Ia menerangakn, jumlah PNS di pemkot Ternate saat ini sebanyak 6.063 orang. Sedangkan sesuai ketentuan dari pemerintah pusat, PNS tidak boleh lebih dari 5.000 orang karena penduduk setempat hanya 200 ribu jiwa.

Alasan lainnya, belanja aparatur dalam APBD Kota Ternate tahun 2012 telah mencapai 63 persen. Padahal dalam ketentuan yang berlaku, untuk belanja aparatur harus berada di bawah 50 persen, sehingga harus ada pembatasan penerimaan CPNS.

Yunus mengatakan, pada tahun 2012, Pemkot Ternate hanya mendapat kuota penerimaan CPNS melalui jalur honorer kategori I sebanyak 98 orang dan kategori II nantinya akan diterima melalui proses seleksi.

Yunus mengatakan, langkah yang dilakukan Pemkot Ternate untuk menyikapi terlalu banyaknya PNS di daerah ini adalah dengan tidak menerima PNS pindahan dari daerah lain ke Kota Ternate, kecuali untuk PNS dari instansi vertikal. Selain itu, pemkot juga membuka peluang kepada PNS yang ingin mengajukan pindah ke daerah lain atau mengajukan pensiun dini, terutama bagi PNS yang sakit atau ingin berkarir di bidang lain.

Saat ini, telah ada 7 PNS di Pemkot Ternate yang telah mengajukan permohonan pensiun dini dan kini sedang proses. Mereka ada yang ingin beralih ke swasta, ada pula yang ingin terjun ke dunia politik.