Majelis Adat Dayak Nasional mengungkapkan kekecewaan terhadap komposisi kabinet kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Dari 34 menteri yang dipilih Jokowi, tidak satupun yang berasal dari Kalimantan.

"Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) berencana menggelar pertemuan di Balikpapan atau di Samarinda untuk menyikapi persoalan ini," ujar Wakil Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional, Haspan Hamdan, kepada pers, Rabu (29/10) malam.

Ia mengatakan, Kalimantan merupakan pulau terluas di Indonesia, hampir 5 kali luas Pulau Jawa. Kalimantan juga telah memberikan kontribusi pendapatan cukup besar, kepada negara. "Tetapi anehnya, tidak ada perwakilan yang ditunjuk menjadi menteri," ujar dia.

Haspan menyebut, sudah banyak pendapatan yang diterima negara yang berasal dari Sumber Daya Alam (SDA) Kalimantan. Idealnya, ada perwakilan dari Kalimantan yang memiliki 5 provinsi itu, yakni, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, yang duduk dalam Kabinet Kerja bentukan Jokowi.