Pemerintah Indonesia memutuskan menolak bantuan yang ditawarkan pemerintah Singapura dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah. Alasannya, pemerintah tidak mau, upaya sungguh-sungguhnya nanti diklaim negara lain.
Demikian pernyataan yang disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait tawaran bantuan dari Singapura untuk menangani asap. “Intinya begini, sebenarnya pemerintah sama sekali tidak menutup diri terhadap bantuan, tetapi bantuan itu pemerintah tidak mau kemudian diklaim. Bahwa ini kan pemerintah sedang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan, termasuk statusnya, jangan sampai kemudian ini diklaim karena mereka (negara lain)," ujar Pramono kepada pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (07/10).
Dikatakan Pramono, pemerintah sangat serius mengatasi persoalan asap yang masih terjadi hingga kini. Upaya pemerintah itu, menurut Pramono, jangan sampai dicaplok oleh negara lain apabila ada bantuan luar negeri yang masuk.
“Ini karena kerja kita, dan kita serius, sungguh-sungguh untuk menangani persoapalan asap ini," ujar dia.
Pramono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengetahui segala keluhan masyarakat yang ada di sosial media terkait bencana asap. Presiden pun berencana akan mengunjungi lokasi kebakaran hutan yang sebelumnya tidak bisa dikunjungi.
“Termasuk yang di sosmed yang kemarin berkembang, tadi kami tunjukkan kepada Presiden, Presiden mengetahui semuanya, karena kami ingin Presiden mendapatkan info yang seutuh-utuhnya terhadap peristiwa yang terjadi," tandas Pramono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved