Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyiapkan 1.800 laskar kebersihan yang terdiri dari tenaga kebersihan dan petugas pertamanan. Mereka direkrut untuk menjaga kebersihan dan menangkap warga yang membuang sampah sembarangan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Eti Suryati mengatakan, banyak warga Depok yang masih membuang sampah sembarangan. Lokasi favorit warga membuang sampah berada di pinggir jalan dan kali yang ada di Depok. "Biasanya warga membuang sampah sembarangan pagi hari, saat mau berangkat kerja," kata Eti, Senin (24/10).
Eti mengungkapkan, para pengendara motor lebih sering membuang sampah dari jembatan ke kali yang ada di Depok. Dari awal tahun sampai sekarang, pihaknya telah menangkap 43 warga Depok yang membuang sampah sembarangan.
Warga yang tertangkap basah membuang sampah langsung diberikan sanksi dengan diambil KTP dan disidang ke Pengadilan Negeri dengan hukuman tindak pidana ringan. "Sebagian besar memang warga Depok, yang membuang sampah sembarangan," kata Eti.
Diperkirakan lebih dari 250 ton sampah dibuang secara liar di Depok. Total warga Depok yang mencapai 2,1 juta orang memproduksi sampah 1.250 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 700-750 ton di buang ke Tempat Pembuangan Akhir Cipayung.
Selain ditampung ke TPA Cipayung, sebanyak 100-150 ton sampah dapat dibuang dan diolah di Unit Pengolahan Sampah yang mencapai 36 unit di Depok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved