Amukan badai Matius yang menerjang wilayah Haiti telah menyebabkan ratusan orang menjadi korban. Hingga Kamis (06/10), jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 264 orang.
Seperti dikabarkan Radio Television Caraibes, Jumat (07/10), kehancuran terparah akibat terjangan badai ini terpusat di wilayah barat daya yang sudah terputus dari dunia luar selama 2 hari.
Salah satu kota yang luluh lantak adalah Jeremie di wilayah selatan negeri itu. "Jeremie benar-benar hancur. Sekitar 80 persen bangunan di kota itu hilang. Semua jaringan telepon dan listrik musnah," terang Direktur Care Haiti, Jean-Michel Vigreux.
Pusat kota Les Cayes mampu bertahan dari kehancuran total karena konstruksi bangunan yang kokoh, tetapi banjir dan angin kencang yang dibawa badai itu meluluhlantakkan perkampungan Croix-Marche a Terre yang berada di pesisir.
Pohon-pohon kelapa yang tumbang menghancurkan puluhan bangunan terutama atap rumah-rumah sederhana yang dibuat dari seng.
Badai Matius itu juga menghancurkan perkebunan pisang dan mangga yang berada di sekitar kawasan tersebut.
Setelah menghancurkan Haiti, pada Kamis malam badai Matius menuju ke Florida, AS. Akibatnya lebih dari 1,5 juta orang dievakuasi dan Presiden Barack Obama menetapkan situasi darurat federal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved