Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mendeteksi sejak dini terhadap suatu penyakit, membuat kasus kanker pada anak di DKI Jakarta terus meningkat. Data menunjukkan dalam setahun rata-rata terdapat penambahan kasus baru mencapai 650 anak di Jakarta yang terkena kanker.
"Kasus paling banyak adalah kanker darah atau leukemia," kata Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia Tyas Handayani di sela rangkaian aksi sosial HUT ke-3 PT PP Properti Tbk di Jakarta, Kamis (15/12).
Menurutnya, Jakarta dengan akses layanan kesehatan yang sudah baik ditambah akses informasi juga lebih baik seharusnya berkontribusi pada penurunan kasus penyakit kanker. Sebab dengan akses layanan kesehatan dan informasi yang baik tentu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini dan upaya pencegahan.
"Dari kasus-kasus yang ada, hampir separuhnya berasal dari keluarga pra sejahtera. Mereka umumnya datang ke fasilitas layanan kesehatan sudah stadium lanjut sehingga peluang sembuh menjadi kecil," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk Indaryanto menambahkan. kanker adalah jenis penyakit yang membutuhkan kesabaran luar biasa. Selain membutuhkan biaya yang besar, kanker umumnya memerlukan masa pengobatan yang lama.
"Itulah sebabnya penderita kanker, termasuk keluarganya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa melewati cobaan tersebut dengan sabar dan ikhlas," ungkapnya.
Dijelaskan, sebagai bentuk kepedulian pada anak-anak penderita kanker, pihaknya mendonasikan bantuan bagi anak penderita kanker melalui Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia. Bantuan berupa uang tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan untuk mensupport anak-anak penderita kanker dan keluarganya.
"Memang pemerintah melalui BPJS Kesehatan sudah menanggung pengobatan kanker. Tetapi penderita kanker membutuhkan berbagai peralatan. Misal untuk kursi roda, oksigen dan kebutuhan lain," paparnya.
Selain menyalurkan donasi untuk penderita kanker, lanjutnya, pihaknya juga menggelar aksi-aksi sosial lainnya seperti donor darah, pembagian sembako gratis, pembangunan taman untuk publik, dan lainnya termasuk edukasi kesehatan melalui senam zumba massal.
"Senam zumba akan digelar di Parkir Selatan Senayan, Minggu (18/12). Intinya kami ingin berkontribusi pada gerakan menyehatkan dan mensejahterakan masyarakat, khususnya mereka yang berada di sekitar lingkungan proyek-proyek kami," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved