Aparat TNI AD Pengaman Perbatasan Indonesia – Malaysia di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dari Malaysia. Petugas menyita 3,7 kg sabu, namun pemiliknya melarikan diri ke Malaysia.
Gagalnya upaya penyelundupan itu hanya selang sehari setelah anggota TNI AD yang sama menyita lebih dari 4 kilogram sabu dari 2 orang tersangka bernama Herman dan Irwansyah. Penyitaan itu dilakukan saat anggota TNI AD Yonif 141 yang berada di Pos Bukit Keramat di Sebatik, melakukan pemeriksaan rutin atas kendaraan dan barang yang masuk melalui pos tersebut, Selasa (22/10) sekitar pukul 16.00 WITA.
“Dengan penyitaan sabu Senin (21/10) kemarin, kami semakin bersiaga dan memperketat pengawasan. Pada saat pemeriksaan, anggota saya memeriksa sebuah kendaraan roda 4 jenis angkot atau taksi beserta penumpang dan barang bawaan," terang Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa, Letkol Inf Feksi D Angi, Selasa malam (22/10).
Feksi menerangkan, saat melakukan pemeriksaan, salah seorang penumpang berpura-pura ingin membuang air kecil setelah meminta izin kepada sopir. Adapun pemeriksaan barang tetap berlanjut dan petugas TNI AD menemukan sebuah tas pakaian berisi 2 paket berbungkus lakban hitam yang mencurigakan. “Kita periksa, berisi serbuk putih," ujar Feksi.
Saat paket tersebut ditemukan, penumpang yang berpura-pura buang air kecil tadi pinggir jalan itu cukup cerdik. Dia kabur masuk ke wilayah Malaysia.
Temuan itu kemudian dilaporkan Komandan Pos ke Mako Satgas Pamtas Indonesia Malaysia di Nunukan yang disusul keberangkatan Feksi beserta anggotanya dari Nunukan menuju Sebatik. “Saya menyeberang menggunakan speedboat bersama anggota saya dari Nunukan ke Sebatik. Sesuai prosedur, saya koordinasikan kepada Kapolres Nunukan dan saya bawa paket itu ke Mako Satgas Pamtas," ungkap Feksi.
Dijelaskan, Kapolres beserta Kasat Reskoba telah melakukan pemeriksaan ulang terhadap serbuk putih itu dan dipastikan berupa nerkotika jenis sabu. “Kita timbang bersama beratnya 3,7 kilogram yang terdiri dari paket pertama 1,9 kilogram dan paket kedua 1,8 kilogram. Barang bukti kita serah terimakan ke Polres Nunukan," jelasnya.
Dengan penyitaan sabu dalam jumlah besar ini, Feksi menduga pengirim barang mengira TNI AD tidak akan lagi melakukan pemeriksaan setelah sebelumnya dilakukan Senin kemarin.
“Itu perkiraan yang salah. Kami dengan temuan ini semakin siaga di perbatasan Malaysia, mengawasi ketat kendaraan dan barang yang masuk ke Indonesia melalui Sebatik," tegas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved