Bos Artha Graha Grup, Tomy Winata, membantah keterlibatan dirinya dalam perusakan kantor LSM Humanika. Hal tersebut dinyatakan pengusaha yang bergerak di bidang properti dan hotel ini kepada wartawan, Senin (02/09/2002), usai diperiksa oleh Polda Metro Jaya dalam kasus perusakan kantor Humanika oleh orang-orang tak dikenal 1 Agustus lalu.
Seperti diketahui Tomy yang akrab dipanggil TW ini dituding berada dibalik perusakan kantor Humanika, menyusul aksi Humanika menyebarkan pamflet yang menuduh Tomy Winata terlibat bisnis judi dan narkoba.
Dalam pemeriksaan di Polda, Tomy Winata diperiksa di ruang Satserse Umum Unit Harta Benda Polda Mapolda Metro Jaya dari pukul 10.30 WIB sampai 14.20 WIB. Dalam pemeriksaan itu, dia membantah keterlibatannya dalam perusakan kantor Humanika.
“Saya diperiksa di sini karena dituduh ada indikasi keterlibatan. Tapi, saya tegaskan tidak ada keterlibatan saya,” ujar Tomy Winata usai diperiksa selama kurang lebih 4 jam.
Secara terbuka Tomy Winata menegaskan keinginannya untuk membantu aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus ini untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya. “Saya ingin kasus ini cepat tuntas secara transparan,” tandasnya.
Ketika ditanya, apakah ada kelompok tertentu yang mencatut namanya saat perusakan kantor Humanika, Tomy mengaku hingga saat ini dia belum mengetahuinya. “Saya tidak tahu. Kalau saya tahu, pasti sudah saya berikan kepada Anda jauh sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara mengenai kemungkinan menuntut balik Humanika yang telah menudingnya, Tomy mengaku belum mempunyai rencana itu. “Saya kira itu masih jauh. Kita ingin agar pelaku perusakan ini tertangkap dulu,” ungkapnya.
Menyangkut pemberitaan Majalah Forum Keadilan yang dijadikan dasar Humanika untuk menyebarkan pamflet dan tuduhan kepadanya, Tomy mengakui, penasehat hukumnya sudah membuat beberapa klaim dan somasi pada majalah itu.
Tomy Winata berharap agar pemberitaan di media massa lebih bertanggung jawab dan tidak mudah dimakan masyarakat mentah-mentah. Soal pemberitaan majalah Forum Keadilan yang cukup tendesius, Tomy Winata mengakui bahwa hal tersebut cukup merugikan dirinya.
Sedangkan mengenai usahanya yang dituding ilegal seperti ditampilkan dalam majalah tersebut, Tomy menepisnya. "Tidak benar, tidak benar!". Tomy juga membantah isu kedekatannya dengan Taufik Kiemas. "Saya tidak tahu, itu rumors saja. Saya hanya tahu dia suami Presiden (Megawati),” tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved