Twitter berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 336 karyawannya atau sekitar 8 persen dari jumlah pekerjanya. PHK akan diumumkan sebelum perusahaan melaporkan laba kuartal ketiga pada Kamis mendatang dan kemungkinan jumlahnya akan berubah.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa (25/10), juru bicara perusahaan Twitter menolak memberikan komentar lebih jauh soal rencana ini.
Sebelumnya pada tahun lalu, Twitter mengumumkan rencana memberhentikan sebanyak 336 karyawan, atau sekitar 8 persen dari tenaga kerjanya. Pengumuman disampaikan seminggu setelah Jack Dorsey mengambil alih posisi CEO secara permanen.
Twitter bulan lalu menyewa bankir untuk melakukan penawaran guna menghadapi masa depan yang tidak menentu setelah Salesforce.com Inc mengaku tertarik untuk membeli perusahaan, namun tidak juga menyampaikan tawaran.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar US$12,7 miliar dan kerugian sekitar US$400 juta per tahun, Twitter mungkin dinilai terlalu mahal oleh calon pembeli.
Twitter mengatakan pada September lalu akan memberhentikan beberapa karyawan dan menghentikan pekerjaan teknik di salah satu pusat pengembangan teknologinya di Bengaluru, India. Twitter memiliki 3.860 karyawan di seluruh dunia berdasarkan catatan Juni 2016.
© Copyright 2024, All Rights Reserved