Sejak Kamis (19/4) siang ada yang menarik di depan gerbang masuk Kejaksaan Agung, Jalan Sulatan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Hal menarik itu adlaah sebuah tenda kecil warna abu-abu berkombinasi merah bata terpasang tepat di depan gerbang masuk Kejagung. Selidik punya selidik, ternyata tenda tersebut sengaja dipasang Eggi Sudjana.
Kok bisa. Itu merupakan bentuk protes pengacara Eggi Sudjana terhadap kasus pencairan uang Tommy Soeharto oleh Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaludin dan Menteri Sekertaris Negara Yusril Ihza Mahendara. Eggi menuntut Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh agar bertindak tergas terhadap Hamid dan Yusril.
"Saya akan tetap di sini 2-3 hari ke depan. Saya cuma ingin pemerintah bertindak tegas terhadap Hamid. Itu saja fokusnya," ujar Eggi kepada wartawan. Menurut Eggi, Hamid sudah tidak layak lagi duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Eggi menyebutkan salah satu alasannya, yakni Hamid terlibat dalam kasus korupsi KPU dan dana Tommy Seharto yang parkir di rekening Depkum HAM.
"Yang ketiga, mengenai lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menjadi backsound iklan RUU Kewarganegaraan. Hamid harus bertanggung jawab karena dia sudah banyak melanggar hukum," ungkap Eggi dengan nada kesal.
Selain itu, Eggi juga menyatakan bila Presiden SBY tidak memerintahkan Jaksa Agung untuk memeriksa Hamid, berarti Presiden takut terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla.
© Copyright 2024, All Rights Reserved