Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat semakin waspada dan memangkas ranting-ranting pohon yang rapuh menyusul diperkirakan wilayah Yogya akan dilanda hujan deras diserta angin kencang hingga beberapa hari ke depan.
“Kondisi ini disebabkan adanya pertemuan tekanan udara rendah di barat Australia. Potensinya dua hari ke depan masih cukup tinggi," kata Staf Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Indah Retno Wulan, di Yogya Selasa (24/02).
Indah menjelaskan, puncak musim penghujan di Yogyakarta terjadi di awal Februari. Sedangkan pada April, Yogyakarta akan memasuki pancaroba. Hanya saja, karena terjadi pertemuan tekanan udara rendah di barat Australia yang mengarah ke Yogyakarta, maka terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang. "Ya, perbedaan tekanan ini menyebabkan angin kencang di Yogyakarta," ujar Indah.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (pusdalops), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, hujan deras dan angin kencang yang terjadi, kemarin, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Bahkan, pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman sampai memakan korban. Catur Setyono,38, warga Bumijo Jetis, tewas dan 1 orang luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang. Satu mobil juga rusak berat.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan. Kusumanegara, tempat parkir kantor Gubernur DI Yogyakarta. Di Kricak, pohon tumbang menyebabkan 2 rumah warga rusak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved