Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait porensi cuaca buruk yang dapat terjadi wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan mulai Rabu (17/09) hingga Kamis (18/09).
Analis pda Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Dwi Hartomo Ramdani, mengatakan bahwa tinggi gelombang di perairan itu maksimum mencapai 2,0--3,0 meter. “Cuaca buruk juga bisa terjadi di perairan pantai barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter dan perairan Samudera Hindia barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 3,0--4,0 meter.”
Dijelaskan, kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berhembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Sedangkan di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter. Angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot.
Adapun kondisi perairan Samudera Hindia, sebelah barat Lampung, ialah angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 2,0--2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5--4,0 meter.
Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,25 meter, maksimum 1,25--2,0 meter. Angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 0,5--15 knot, dan berawan.
Sementara di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 17 September pukul 07.00 WIB hingga 18 September 2014 pukul 07.00 WIB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved