Layanan WhatsApp diblokir selama 72 jam di seluruh negara Brasil. Pemblokiran ini diperintahkan Hakim Negara Bagian Sergipe, Brasil, Marcel Maia Montalvo. Langkah ini dilakukan guna menyelesaikan perselisihan hukum yang berhubungan dengan informasi pengguna aplikasi tersebut.
Suspensi dilakukan setelah terjadi perselisihan antara pemerintah dengan manajemen aplikasi WhatsApp. Akibatnya, sebanyak 100 juta pengguna WhatsApp di Brasil tidak dapat mengirim atau menerima pesan.
Pejabat pemerintah Brasil mengatakan, perusahaan tersebut berulang kali gagal memberikan informasi tentang pengguna Whatsapp untuk penyelidikan tentang penyelundupan narkoba dan kejahatan terorganisir.
Juru bicara polisi federal di Sergipe, Monica Horta, mengatakan, penyidik meminta konten grup pesan WhatsApp selain data lain, termasuk lokasi.
"Penyidik mulai menghubungi WhatsApp beberapa bulan sebelum ini tetapi tidak mendapatkan reaksi," kata Horta, dikutip dari SMH.au, Selasa (03/05).
Dalam pernyataan di media Brasil, WhatsApp menyatakan kekecewaannya dengan keputusan hakim Montalvo. WhatsApp menyatakan Montalvo menghukum lebih 100 juta rakyat negara itu yang mengandalkan layanan aplikasi itu.
Kebijakan terhadap media sosial (medsos) ini yang merupakan kedua kalinya sejak pertengahan Desember lalu tentang perintah pemblokiran sementara aplikasi pesan singkat dan layanan percakapan lewat Internet untuk telepon pintar.
Hakim Montalvo ternyata hakim yang memerintahkan penahanan eksekutif Facebook berkantor di Brasil pada Maret lalu. Perintah penahanan diberikan setelah dia tidak berusaha memenuhi perintah pemblokiran WhatsApp.
© Copyright 2024, All Rights Reserved