Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan, Muhammadiyah segera mendapatkan tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk atau PT Arutmin Indonesia.
"Kemungkinan besar eks Adaro atau eks Arutmin," kata Bahlil Lahadalia usai rapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta dikutip Selasa (27/8/2024).
Menurut Bahlil, dirinya sudah kasih disposisi untuk ditindaklanjuti perkembangannya sudah sejauh mana, nanti akan kembali diinformasikan kepastiannya.
"Tambang yang hendak diberikan kepada Muhammadiyah tersebut cukup luas, serta memiliki cadangan yang sesuai. Namun bukan soal luasnya tetapi yang penting cadangannya," kata Bahlil.
Pemerintah sudah menyiapkan 6 wilayah tambang batu bara yang sudah pernah berproduksi atau eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) untuk badan usaha ormas agama.
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) yang dapat dikelola badan usaha ormas keagamaan merupakan wilayah tambang batu bara yang sudah pernah berproduksi atau lahan dari eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved