CEO Apple Akui Dampak Tarif Impor yang Diberlakukan Trump

CEO Apple Tim Cook mengakui dampak tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada perusahaan dan produk mereka.
Untuk pertama kalinya Apple memberikan pernyataan tentang dampak tarif impor tersebut dalam konferensi laporan keuangan kuartal kedua perusahaan.
Tim Cook mengatakan Apple hanya merasakan “dampak terbatas” dari tarif tersebut selama kuartal Maret. Tim juga mengatakan, perusahaan belum bisa memprediksi bagaimana kondisi itu akan memengaruhi kuartal berikutnya.
Namun, jika kondisi tetap seperti saat ini, Apple memperkirakan kebijakan tarif impor hanya akan menambah pengeluaran perusahaan sebesar 900 juta dolar AS (Rp14,8 triliun) pada kuartal ketiga.
Kabar ini disambut baik oleh para investor, bahkan mereka menyebutnya sebagai “hasil yang cukup baik”.
Meski begitu, kekhawatiran soal kemungkinan perubahan drastis terkait kebijakan perdagangan AS dalam beberapa minggu terakhir, tetap ada.
Menurut Tim, estimasi tersebut hanya berlaku jika tarif global, kebijakan, dan penerapannya tidak berubah hingga akhir kuartal, serta tidak ada tarif baru yang diterapkan.
Ia juga memperingatkan bahwa angka perkiraan ini tidak bisa dijadikan acuan untuk memproyeksikan dampak tarif di kuartal-kuartal mendatang, karena ada “faktor-faktor unik” yang menguntungkan pada kuartal Juni.
“Kami akan terus menjalankan perusahaan seperti biasa, dengan keputusan yang bijaksana dan penuh pertimbangan, fokus pada investasi jangka panjang, serta dedikasi terhadap inovasi dan segala kemungkinan yang bisa diciptakannya,” kata Tim, seperti dikutip dari Tech Crunch, Jumat (2/5/2025).
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Tim meremehkan dampak tarif dengan menyebut bahwa sekitar separuh dari jumlah perangkat iPhone untuk pasar AS sudah diproduksi di India, dan sebagian besar produk lainnya untuk pasar AS berasal dari Vietnam.
Saat didesak salah satu investor untuk memberikan lebih banyak detail mengenai kuartal Juni dan masa mendatang, Tim berkata, “Saya tidak ingin memprediksi masa depan, karena saya sendiri tidak yakin apa yang akan terjadi terkait tarif”.
Ia menambahkan bahwa ia juga tidak ingin memprediksi campuran produksi ke depan, namun menegaskan dirinya sangat terlibat dalam diskusi soal tarif.
"Melihat ke depan, kami tetap optimistis akan terus membangun produk dan layanan terbaik di dunia, optimistis terhadap kemampuan kami untuk terus berinovasi dan memperkaya kehidupan pengguna kami, serta optimistis bahwa kami bisa terus menjalankan bisnis dengan cara yang selalu membedakan Apple dari yang lain,” ujar Tim. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved