Kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terungkap menyimpan banyak masalah setelah tak lagi jadi presiden.

Teranyar, berbagai elemen masyarakag menuntut Jokowi diadili atas kepemimpinannya selama dua periode. Kemarahan rakyat terlihat dari banyaknya coretan "Adili Jokowi" di sejumlah kota, antara lain Medan, Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Malang.

Rakyat menilai Jokowi bertanggung jawab atas berbagai kebijakan kontroversial, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terancam mangkrak.

Bahkan, di kota yang menjadi basis awal karir Jokowi yakni Solo, Minggu (9/2/2025), massa dari sejumlah elemen dikabarkan melakukan aksi yang dimulai dari Balaikota Solo, lalu bergerak menuju rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Aksi ini juga dipicu masuknya Jokowi dalam daftar finalis "Tokoh Terkorup 2024" versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Status tokoh terkorup tersebut memperkuat kecurigaan publik terhadap dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi selama pemerintahannya.

Selain menggelar aksi di jalan, beredar juga seruan di media sosial (medsos) untuk mengepung kediaman pribadi Jokowi. 

Namun hingga saat ini aparat keamanan belum melaporkan adanya pergerakan massa ke lokasi kediaman Jokowi tersebut.

Demonstrasi yang semakin meluas ini menjadi sinyal kuat bahwa kekecewaan publik terhadap kepemimpinan Jokowi mencapai puncaknya. Gelombang tuntutan ini pun masih berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Tidak hanya di Solo, demo adili Jokowi terpantau berlangsung di Jakarta, Medan, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Malang. []