Hanura Akui Ketua DPC-nya Ikut Kena OTT KPK di OKU

Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten OKU.
Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Al Azhar, membenarkan penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari Sekretaris DPC.
"Kami masih memantau perkembangannya. Memang benar ada penangkapan, tetapi kami belum mengetahui detail kasusnya," kata Ahmad Al Azhar, dikutip Minggu (16/3/2025).
Azhar mengatakan, dalam hal ini pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Meski begitu, kata Azhar, Hanura tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi dan proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.
"Hanura adalah partai yang taat hukum. Kami mendukung langkah-langkah pemberantasan korupsi tapi saat ini kami belum bisa berkomentar lebih jauh karena belum ada rilis resmi dari KPK," kata Ashar.
Dalam OTT di OKU ini, penyidik KPK juga mengamankan seorang kepala dinas dan anggota DPRD dari partai lain yang belum disebutkan.
KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam operasi tersebut.
Kabarnya dari 8 orang yang terkena OTT, lima di antaranya adalah Kepala Dinas PUPR OKU inisial NP; tiga anggota DPRD OKU inisial FY, FH, dan UH; serta seorang kontraktor yang belum diketahui identitasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved