Harga Tiket Bus Antar Kota Antar Provinsi Merangkak Naik

Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut masih terbilang wajar karena belum melewati ambang batas atas yang ditetapkan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, melalui keterangan resminya.
"Berdasarkan pemantauan yang terus kami lakukan, peningkatan harga tiket itu masih di bawah batas atas penetapan pemerintah," ujar Revi, Selasa (25/3/2025).
Namun demikian, Revi mengatakan, kenaikan harga tiket itu tak berpengaruh terhadap jumlah penumpang yang menggunakan jasa bus untuk bepergian. Menjelang hari raya, kenaikan jumlah penumpang tetap terjadi setiap hari.
Di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, jumlah pemudik sejak periode 21-25 Maret 2025, sebanyak 5.477 pemudik sudah berangkat menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera menggunakan bus AKAP dari Terminal Kalideres.
Jumlah pemudik ini diprediksi akan terus bertahan dan bisa jadi bertambah.
"Kenaikan terjadi setiap harinya mulai dari 200 hingga 300 lebih penumpang," ujar Revi menambahkan.
Peningkatan jumlah penumpang ini salah satunya disebabkan karena sebagian masyarakat menunda pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu.
Sementara itu, Dinas Perhubungan bersama Dinas Kesehatan dan BNN Provinsi DKI Jakarta juga menyiagakan petugas kesehatan di terminal utama maupun bantuan untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Para petugas ini akan melakukan pemeriksaan kesehatan serta tes bebas narkoba dan alkohol bagi awak bus. Selain itu, layanan inspeksi kelaikan kendaraan juga dilakukan mencakup pemeriksaan fisik kendaraan dan pengecekan dokumen.
Tujuannya, memastikan kendaraan yang akan mengangkut pemudik memenuhi unsur keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved