Analis Komunikasi Politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat), mengatakan, pertemuan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) kemarin, untuk menyatakan dukungan penuh pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
SBY, kata Hensat, berharap masalah yang pernah dihadapinya saat dirinya menjadi presiden tidak terjadi di era Prabowo.
"Semoga lancar, saya dukung penuh pemerintahan bapak, semoga hal-hal yang memprihatinkan yang membuat saya prihatin waktu saya menjabat sebagai presiden itu tidak ada di zaman bapak," kata Hendri Satrio membayangkan percakapan SBY dan Prabowo, Senin (23/9/2024).
Sementara tentang pertemuan SBY dengan Jokowi yang terjadi sehari setelahnya, Hensat mengatakan, pertemuan itu sebagai momentum SBY memberikan tips dan wejangan cara husnul khatimah menjadi Presiden Indonesia.
"Mungkin SBY bilang, 'Pak Jokowi nanti kalau sudah tidak menjabat udahlah tidak perlu cawe-cawe lagi, saya mengerti kegundahan bapak, tapi lihatlah saya, saya juga bisa lebih bermanfaat juga buat bangsa dan negara melalui karya-karya saya'," kata Hensat.
Hensat menduga nasihat SBY tersebut agar Jokowi menjalani masa pensiun dengan tenang dan bijak. Hensat juga menambahkan candaan, mengaitkan pesan ini dengan lagu band Tipe-X.
"Pak Jokowi, pesan saya, Kamu nggak sendirian Pak Jokowi," pungkas Hensat. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved