Presiden Prabowo Subianto diminta untuk mengembalikan pengelolaan bidang riset dan teknologi seperti zaman Pemerintahan Presiden BJ Habibie.
Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI), Mulyanto, mengatakan, bidang Ristek harus diberi perhatian yang cukup agar dapat berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Anggota Komisi Energi dan Ristek DPR Periode 2019-2024 itu menilai selama 10 tahun terakhir pengelolaan bidang ristek carut-marut.
Menurut Mulyanto, penggabungan semua lembaga riset ke dalam satu badan menimbulkan banyak masalah yang sampai hari ini belum dapat diselesaikan. Ujung-ujungnya aktivitas riset menurun dan manfaat bagi masyarakat kurang dirasakan.
“Yang sangat penting, sesuai dengan amanat UU Ketenaganukliran dan UU Keantariksaan, Pemerintah harus memisahkan kembali Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) yang sebelumnya dilebur ke dalam BRIN,” kata Mulyanto, Minggu (27/10/2024).
Mulyanto mengatakan, sejak BATAN dan LAPAN dilebur ke dalam BRIN, selain menyalahi undang-undang, kedua lembaga ini relatif mati suri dan merosot kinerjanya.
“Termasuk juga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak dilebur ke dalam BRIN praktis tidak ada kinerja yang mencolok. Berbagai program strategis nasional yang sebelumnya sukses dipreteli satu-per satu," kata Mulyanto.
Mulyanto mengaku prihatin melihat program pengembangan perekayasaan dan pengkajian teknologi. Termasuk layanan teknologi mandeg. Riset diarahkan terutama untuk memproduksi paper ilmiah di jurnal internasional.
"Saatnya Presiden melakukan desentralisasi kelembagaan ristek agar lembaga-lembaga ini kembali menjadi lincah dan berkinerja tinggi, ketimbang mempertahankan lembaga superbody yang sentralistik,” kata Mulyanto.
Menurut Mulyanto, untuk mendorong kinerja industri dan hilirisasi sumber daya alam yang bernilai tambah tinggi dibutuhkan dukungan kelembagaan Ristek yang kokoh.
"Jadi sebaiknya Presiden Prabowo segera menata ulang kelembagaan riset dan teknologi nasional pada Pemerintahannya. Syukur-syukur saintek kita bisa kembali jaya seperti pada masa Pak Habibie dulu," kata Mulyanto berharap. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved