Sikap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dinilai gentle (tidak jantan) karena masih menggunakan tangan orang lain untuk melaporkan dirinya ke polisi.

Hal itu disampaikan Pemerhati Politik dan Kebijakan Publik, Rizal Fadillah, dikutip dari kanal Youtube RMOLTV, Sabtu (26/4/2025).

Rizal dilaporkan bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan dokter Tifauzia Tyassuma. Mereka dilaporkan atas tuduhan penghasutan, karena menyoal ijazah Strata Satu (S1) Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diduga palsu.

Menurut Rizal, langkah Jokowi menyuruh orang lain menggugat dirinya tidak menjadi masalah besar baginya.

"Langkah hukum itu enggak terlalu bermasalah ya sebetulnya, karena saya juga sudah biasa lah berada di lapangan hukum, di ruang-ruang seperti itu," kata Rizal.

Rizal mengaku heran dengan pelaporan terhadap dirinya dan 3 orang lainnya tersebut, karena tidak sesuai dengan awal yang dia dengar dari pernyataan Jokowi.

"Cuma yang jadi masalah itu, yang tadinya kita tunggu rangkaian dari Pak Jokowi akan mengadukan empat orang, sebut empat nama. Sehingga kita menduga Pak Jokowi ini akan melakukan pelaporan," kata Rizal yang juga Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu.

Menurut Rizal, apabila Jokowi sama-sama menggunakan jalur hukum, maka akan ada adu bukti hingga adu argumen.

"Tapi (saya kira) Pak Jokowi berani dan fair untuk melaporkan. Tiba-tiba kan muncul dari ormas nih, Relawan Pemuda patriot Nusantara itu kan yang melaporkan," kata Rizal.

Rizal menilai Jokowi tidak berani melapor ke polisi karena untuk menjaga namanya, namun justru akan berdampak negatif.

"Kita lihat kok Pak Jokowi pakai tangan-tangan (orang) lagi, sehingga sikap gentle-nya itu merosot lagi," pungkas Rizal. []