Tujuh pemimpin dari kamar dagang dan industri negara (Kadin) negara asing meminta bantuan dari Menteri Koordinator bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, agar mencabut pembatasan impor asing.
Para pemimpin Kadin asing itu menyebut kebijakan Indonesia dalam membatasi impor sekitar 4.000 produk telah menyulitkan bisnis mereka.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (10/5/2024), mereka melobi Luhut agar mengembalikan aturan pembatasan yang proteksionisme ke peraturan sebelumnya.
Perwakilan dari tujuh dewan bisnis tersebut berbincang langsung ke Luhut menyampaikan bahwa sikap proteksionisme bisa merusak kredibilitas ekonomi Indonesia di masa depan.
Sumber yang sama juga menyebutkan dalam pertemuan itu Luhut telah menelepon koleganya di kabinet dan mengkritik kebijakan pembatasan tersebut.
Aturan pembatasan impor diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah berambisi dalam menggencarkan hilirisasi.
Menurut mereka, aturan itu tidak dimaksudkan membebani perusahaan tapi untuk mengurangi impor yang meningkat untuk memfasilitasi pengembangan industri dalam negeri.
Aturan pembatasan impor oleh Kementerian Perdagangan mulai diterapkan pada Maret 2024, untuk mendorong produksi dalam negeri dengan mempersulit perusahaan mengimpor barang seperti laptop dan bahan baku berbahaya.
Namun, aturan tersebut tampaknya telah berdampak luas ke pelaku usaha lokal dan asing karena mencakup sekitar 70% barang yang diperdagangkan secara domestik.
Salah satu contoh dampaknya yaitu sulitnya pabrik-pabrik LG Electronics lokal dalam mendapatkan komponen untuk membuat mesin cuci dan televisi yang akan diekspor ke Korea Selatan.
LG Electronics belum memberikan tanggapan atas kondisi yang simpang siur itu akibat kebijakan baru pemerintah.
Di sisi lain, langkah proteksionis yang dilakukan pemerinahan Jokowi ini juga telah mendapat kritik dari Bank Dunia, dengan menyatakan bahwa sikap proteksionisme tersebut dapat membuat Indonesia terpinggirkan dari rantai pasok global dan menghambat sektor manufaktur.
Meskipun demikian, Presiden terpilih Prabowo Subianto diprediksi akan tetap melanjutkan kebijakan pembatasan itu, karena dirinya sempat mengatakan bahwa semua ponsel yang dijual di Indonesia harus dibuat secara lokal. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved