Mantan Rektor Kampus UP Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) ETH diduga melakukan pelecehan seksual. Setelah dua korban sebelumnya, kini ada dua lagi yang melaporkan kasus yang mereka alami ke Bareskrim Polri.
Dua korban belakangan melapor ke Bareskrim Polri pada Jumat (25/4/2025) dengan nomor LP/B/196/IV/2025/BARESKRIM. Mereka merupakan karyawan swasta berinisial AM dan IR. Dengan begitu, total ada empat korban melaporkan dugaan tindakan bejat ETH.
Dua korban sebelumnya yakni RZ dan DF yang berstatus sebagai staf di kampus Universitas Pancasila.
“Hari ini ada dua korban lagi datang konsultasi dan melaporkan ke Mabes Polri Bareskrim,” kata pengacara korban, Yansen Ohoirat, dikutip Sabtu (26/4/2025).
Kepada penyidik, korban AM mengaku telah mengalami pelecehan verbal saat berada dalam satu forum bersama ETH di Pondok Indah Mall (PIM) 2. Kala itu, ETH melemparkan kata-kata yang tidak sepantasnya di depan umum.
"Yang hadir (dalam forum) akademisi, seharusnya menyampaikan sesuatu yang memang rasional dan terdidik. Tapi ini di depan umum, tertawa bersama-sama. Saya pun menyaksikan hal itu,” sesal Yansen.
Lalu untuk IR disebut mengalami pelecehan seksual secara fisik pada tahun 2019.
“Ada pemaksaan dari ETH kepada korban untuk memegang alat kelamin dari si ETH. Ini terjadi,” ujar Yansen.
Yansen mengatakan, korban baru berani melapor sekarang karena telah melewati masa trauma yang cukup panjang.
“Puji Tuhan, akhirnya bisa muncul dan kita sudah melakukan konsultasi, melakukan pelaporan perkara tersebut ke Mabes Polri," pungkasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved