Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam upacara HUT RI ke-79 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakluminya. Jokowi meyakini kedua tokoh bangsa itu memiliki kesibukan masing-masing, terutama untuk menyambut hari lahir bangsa Indonesia.

"Ya karena beliau-beliau kan juga ada kegiatan yang sangat penting di tempat yang berbeda," kata Presiden Jokowi.

Jokowi meminta agar seluruh pihak menghormati keputusan baik Megawati maupun SBY. Sebab  merayakan hari kemerdekaan di manapun tetap tidak mengubah maksud dan tujuan perayaan itu sendiri.

"Karena beliau-beliau juga merayakan hari ulang tahun kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan, saya kira," kata Jokowi.

Kementerian Sekretariat Negara telah mengundang mantan presiden dan wakil presiden untuk hadir dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Surat undangan resmi telah dikirim ke para tokoh.

Menurut Mensesneg Pratikno, Istana tidak memaksa para tokoh-tokoh itu untuk hadir. Istana pun memfasilitasi bila para mantan presiden dan wakil presiden ingin upacara di Jakarta.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Megawati akan memimpin upacara peringatan HUT ke-79 RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sedangkan, Susilo Bambang Yudhoyon (SBY) hadir pada upacara HUT RI di Pacitan, Jawa Timur. Putra SBY yang kini menjabat Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan, kegiatan SBY di Pacitan sudah direncanakan jauh-jauh hari. []