Presiden Barack Obama untuk pertama kalinya mengunjungi sebuah masjid di Maryland, Amerika Serikat. Obama berusaha memberikan pesan positif kepada warga non-muslim di AS. Obama menyebut serangan terhadap Islam berarti serangan terhadap semua agama.
Pernyataan Obama tersebut disampaikan saat berbicara di hadapan tokoh dan komunitas muslim setempat dalam kunjungannya ke Islamic Society of Baltimore pada Rabu 0(3/2) waktu setempat. Obama melepas sepatu saat berpidato.
"Kita harus mengerti sebuah serangan pada satu keyakinan adalah serangan pada semua keyakinan. Ketika kelompok keagamaan manapun menjadi target, kita semua memiliki tanggung jawab untuk membela," kata Obama.
Pernyataannya ini sebagai bentuk perlawanan dari pernyataan Donald Trump dan kandidat presiden partai Republik yang mengasingkan muslim. Obama menyinggung seruan melawan muslim seperti yang diserukan bakal capres AS dari Partai Republik Donald Trump dan kandidat Republik lainnya, sebagai retorika politik yang tidak bisa dimaafkan.
Kunjungan Obama ke masjid setempat ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi lain Islam kepada kebanyakan warga AS. Sebelum Obama berbicara, anak-anak Cub Scouts, semacam Pramuka setempat yang bersekolah di sekolah yang dikelola komunitas Islam setempat, tampil membawa bendera AS dan bendera negara bagian Maryland ke dalam aula yang dihiasi dengan kaca jendela bertuliskan lafal Allah dalam bahasa Arab.
Obama minta warganya memahami bahwa masjid adalah tempat peribadatan muslim, sama seperti tempat peribadatan nonmuslim. "Pikirkan gereja atau sinagoge atau kuil Anda sendiri, dan sebuah masjid seperti ini akan terasa familiar," ujar Obama.
Dalam pidatonya, Obama juga menerangkan kepada hadirin mengenai prinsip-prinsip Islam dan sejarah singkat muslim di Amerika. Dia juga menekankan bahwa bapak pendiri AS Thomas Jefferson secara khusus menyebut muslim ketika dia berbicara soal kebebasan beragama di AS.
“Musuh Thomas Jefferson pernah memunculkan isu yang menyebutnya sebagai seorang muslim, jadi saya bukan yang pertama," ujar Obama yang sejak lama dituding sebagai muslim. Pernyataan Obama ini memicu tawa dari hadirin.
Obama menyinggung kelompok ekstremis seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan ajaran Islam versi ISIS yang disebutnya sesat. Obama pun mendorong warga muslim AS untuk lebih menunjukkan dirinya dalam cara yang positif. “Tunjukkan siapa Anda. Gunakan sedikit ungkapan Kristen -- biarkan sinarmu menyala," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved