Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Germas Bulan Cinta Laut (BCL) 2024 untuk jaga kelestarian laut.
Pemerintah berupaya komitmen dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Salah satu cara yang dilakukan adalah menggelar Bulan Cinta Laut (BCL) 2024.
Program yang digawangi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kick off pada Jumat (10/8/2024). Program yang disebut dengan Germas BCL ini dilaksanakan secara serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Program ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kabupaten/Kota dari 20 Provinsi se- Indonesia.
“Gernas BCL tahun ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kab/Kota dari 20 provinsi seluruh Indonesia dengan mengusung tema Laut Sehat Indonesia Sejahtera,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kusdiantoro dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024).
Bulan Cinta Laut telah diinisiasi sejak tahun 2022 guna mendukung target nasional penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70 persen sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.
“Hingga 2023, aksi Gernas BCL telah dilaksanakan di 36 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia dan berhasil mengumpulkan 261,22 ton sampah laut oleh 2.858 nelayan yang terlibat,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan BCL Tahun 2024 ini, Ditjen PKRL akan melibatkan peran seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawal pelaksanaan BCL di 22 kabupaten/kota di Indonesia.
Kusdiantoro juga berharap, seluruh pihak dapat ikut berkolaborasi dalam penanganan sampah plastik di laut dengan aksi nyata di masyarakat melalui kampanye, edukasi, pendampingan serta kemitraan sehingga sampah yang selama ini dianggap sampah dapat berubah menjadi pundi-pundi ekonomi baru untuk masyarakat dan nelayan.
“Gernas Bulan Cinta Laut, diharapkan dapat mendorong pengelolaan sampah plastik di laut secara sirkular, sehingga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi sampah yang terkumpul,” jelasnya.
Tak hanya itu, Gernas Bulan Cinta Laut menurutnya juga dapat menjadi program berkesinambungan yang dapat diadopsi dan dilaksanakan secara nasional serta menjadi agenda rutin bagi Pemerintah Daerah.
Di kesempatan yang sama, Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan Gernas BCL di Indramayu.
“Ini tentu menjadi bagian ikhtiar kita bersama untuk memanfaatkan laut secara bijak dan berimbang antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Suatu kehormatan juga bagi Provinsi Jawa Barat Gernas BCL dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur hari ini,” pungkasnya.
Gernas BCL merupakan salah satu program ekonomi biru yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Program tersebut dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik di laut sebagai implementasi dari kebijakan ekonomi biru KKP. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved