Sebuah tuduhan dialamatkan kepada Budi Arie Setiadi, mantan Menkominfo yang getol memberantas judi online. Ketua Projo (organisasi relawan Pro Jokowi) yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koperasi itu disebut terlibat melindungi judi online.
Relawan Projo lalu mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi dan membantah tuduhan tersebut.
"Projo merasa perlu untuk melakukan konferensi pers di tengah ramainya isu tentang judi online yang kemarin seperti kita ketahui bersama ada pegawai-pegawai dari Komdigi yang ditangkap oleh aparat hukum," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Projo Handoko di Sekretariat DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (8/11/2024).
Semasa menjadi Menkominfo, yang sekarang berubah menjadi Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi), Budi Arie Setiadi, dikenal terus memerangi judi online. Namun pasca Budi lengser, ramai berita keterlibatan sejumlah karyawan Komdigi yang melindungi judi online.
Terkait kasus judi online ini, Polda Metro Jaya telah menangkap 15 orang, di mana 11 di antaranya merupakan pegawai di Komdigi.
Sekjen Projo mengatakan, tuduhan kepada Budi ikut terlibat melindungi judi onlie disebutnya sebagai suatu "framing jahat".
Handoko juga mengingatkan, seharusnya Budi disebut sebagai pelopor dalam gerakan pemberantasan judi online. Klaim itu didasarkannya atas sejumlah capaian dan komitmen ketika Budi Arie menjadi Menteri Kominfo.
Dia menyampaikan bahwa jutaan situs judi online ditakedown. Dalam catatannya, selama 15 bulan Budi menjabat, ada sebanyak 3,8 juta situs judi online ditakedown oleh Kominfo. Juga pemblokiran ribuan rekening yang terafiliasi dengan judi online.
"Sekitar 7 ribu rekening dan e-wallet yang terkait dengan judol yang kemudian ditutup,” ujar Handoko.
Handoko juga membeberkan komitmen Kominfo memberantas judi online dengan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, OJK, PPATK, hingga mendorong pembentukan satgas anti judi online. Budi Arie juga memverifiaksi 11.693 penyelenggara sistem elektronik terkait judi online, hingga mencopot dan memutasi karyawan yang diduga terlibat.
"Padahal kalau dari apa yang kita ketahui dan kita catat betul, termasuk juga kita setelah menggelorakan pemberantasan judi online maka sebenarnya Budi Arie inilah yang kemudian menjadi pelopor dalam gerakan pemberantasan judi online," kata dia. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved