Apa ya jenis paspor yang digunakan Gayus Tambunan dalam perjalanannya ke luar negeri. Melihat mulusnya perjalanan terdakwa mafia hukum dan pajak itu, di pintu imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, kelihatannya bukan paspor biasa atas nama Sony Laksono itu.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengungkapkan hal itu kepada wartawan, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/01).
Pramono mengungkapkan, dari informasi anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani, Gayus menggunakan pintu khusus saat melenggang di bandara. Dari situ bisa dicurigai paspor atas nama Sony Laksono, paspor asli tapi palsu yang diduga digunakan Gayus itu, bukan jenis paspor kebanyakan.
Sebagai pejabat negara, Pramono memiliki dua paspor, satu paspor hijau, seperti digunakan warga biasa. Lainnya, paspor biru, paspor diplomatik untuknya sebagai pimpinan DPR. Dalam tugas kenegaraan, ia memakai paspor biru yang memiliki kekebalan diplomatik, dengan segala privelegnya. Untuk perjalanan biasa, bekas Sekjen PDIP ini menggunakan paspor hijau.
"Katanya paspor Gayus dibuat seharga US$100 ribu. Kalau pakai paspor diplomatik, ini luar biasa. Saya saja mau buat paspor diplomatik itu kan harus pakai tanda tangan Menteri Luar Negeri," kata Pramono.
Menurut Pramono, jika Gayus ke luar negeri dengan tujuan yang juga belum jelas, pembuatan paspornya harus ditelusuri. Kalau betul Gayus ke luar negeri, paspornya semahal itu dan menggunakan jalur diplomatik, kata dia, sepertinya ada sebuah kekuatan yang membawa Gayus pergi ke luar negeri dengan cara seperti itu.
Bercermin dari jenis paspor yang dipegangnya, Pramono mengatakan, kalau menggunakan paspor hijau, paspor biasa, pasti melewati pemeriksaan seperti orang biasa. Kalau paspor diplomatik untuk tugas kenegaraan, jalurnya khusus.
Karena itu, Pramono mendorong Komisi III segera menelusuri persoalan ini ke Kementerian Hukum dan HAM, pihak Imigrasi hingga mantan Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri. Ia menduga ada kekuatan lain yang menyokong aktivitas Gayus Tambunan selama ini, sehingga bebas bepergian sampai ke luar negeri. Itulah yang menurut Pramono harus diungkap
© Copyright 2024, All Rights Reserved