Sekelompok orang muda Jakarta menetapkan sikap membela aksi coblos semua pasangan calon (paslon) sebagai bentuk kekecewaan terhadap kualitas Pilkada dan pilihan Gubernur Jakarta yang ada.
Sikap ini sekaligus melawan pernyataan Komisioner KPUD Jakarta Timur, Timur Carlos Kartika Yudha yang mengancam sanksi pidana pada gerakan coblos ketiga paslon pada Pilkada Jakarta beberapa waktu lalu.
Kelompok muda ini akan melakukan perlawanan dengan berbagai aksi. Salah satu penggagas aksi ini adalah Violla Reinanda. Violla adalah perempuan muda yang aktif di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia dan sekarang mempopulerkan Salam Empat Jari.
Dalam diskusi publik “Pilkada Coblos Semua, Boleh Kok!” di Jakarta Selatan, Violla menyampaikan gagasannya.
Berikut petikan wawancara Violla Reininda dengan Endah Lismartini dari politikindonesia.id:
Mengapa penting membuka informasi bahwa semua boleh dicoblos?
Jadi kalau kita membedah alasan fundamental, baik konstitusional maupun faktual, memang penting buat publik tahu bahwa aksi melakukan aksi coblos semua paslon adalah boleh dilakukan.
Mengapa memutuskan untuk coblos semua paslon?
Aksi coblos semua paslon adalah praktik protest voting (suara protes) yang lazim dan sah terjadi dalam sistem demokrasi elektoral. Dalam konstitusi Indonesia, tidak mewajibkan orang untuk memilih.
Pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan? Pesan untuk memilih atau tidak memilih?
Tidak memilih, dan memilih adalah hak elektoral yang sama-sama dilindungi. Jadi aksi coblos semua paslon akan memenuhi keduanya, yakni datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), memilih semua paslon, dan menghasilkan surat suara yang tidak sah.
Kampanye ini menyasar orang muda. Mengapa memilih segmen orang muda?
keterlibatan orang muda menjadi kunci penting dalam memperkuat demokrasi dan memastikan suara mereka didengar dalam proses politik lokal. Orang muda memiliki potensi besar sebagai agen perubahan yang mampu membawa ide-ide segar, energi positif, dan perspektif baru dalam dinamika politik di tingkat daerah.
Apa saja bentuk keterlibatan yang Anda harapkan?
Partisipasi aktif orang muda dalam Pilkada tidak hanya mencakup hak untuk memilih, tetapi juga melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan yang mendukung proses demokrasi, seperti kampanye, debat publik, pemantauan pemilu, dan advokasi isu-isu penting.
Lalu apa rencana untuk membuat kampanye ini maksimal?
Kemungkinan kerjasama antar kelompok orang muda dalam mengedukasi warga Jakarta mengenai hak untuk mencoblos semua paslon secara benar.
Selain itu kami akan melakukan bentuk perlawanan yang akan diekspresikan melalui konten edukatif seperti diskusi, poster, infografis dan musik.
Apa yang membuat Anda yakin ini tidak melanggar hukum?
Selama kita tidak memberi iming-iming dan tidak memaksa, maka kita semua akan terhindar dari sanksi pidana. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved