Angka kebutaan di Indonesia terbilang tinggi. Hampir 1,5 persen penduduk, yang artinya sama dengan 2 juta orang lebih mengalami kebutaan. Faktor paling besar menyebabkan kebutaan itu adalah katarak. Untuk menurunkan, pemerintah mencanangkan program bebas buta katarak nasional.
Pencanangan penanggulangan buta katarak nasional ini dilakukan oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Sabtu (15/01). Acara acara diadakan di RS Mata Aini, Kuningan.
Acara akan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (15/1/2011). Acara akan diisi dengan sambutan dari Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Nila F Moeloek dan Direktur RS Aini Prof Dr Farida Sirlan. Diserahkan juga beberapa dana dari berbagai sponsor.
Rencananya setelah membuka acara, Boediono akan mengunjungi pasien yang menderita katarak di RS ini.
Dalam program ini, adakan digiatkan pengobatan gratis bagi buta katarak. Rencananya RS Aini, Perdami dan Palang Merah Indonesia akan melakukan pengobatan gratis bagi 5 ribu penderita katarak di seluruh Indonesia.
Sekadar catatan, survei Kemenkes pada 1996 memperlihatkan angka kebutaan sebesar 1,5 persen atau lebih dari 2 juta orang di Indonesia. Angka tersebut lebih tinggi dari negara-negara tetangga, seperti Bangladesh 1 persen, India 0,7 persen, dan Thailand 0,3 persen. Diharapkan program ini dapat menurunkan dan mengatasi masalah buta katarak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved