Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menegaskan, pemerintahnya tidak akan menghentikan upaya pencarian pesawat Malaysian Airlines MH370 yang hilang setahun lalu.

Pernyataan itu disampaikan Najib dalam acara peringatan genap 1 tahun hilangnya pesawat MH370 di ibukota Kuala Lumpur, Minggu (08/03) kemarin. “Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa sedih yang dirasakan oleh keluarga korban selama ini. Doa kami menyertai mereka dan orang yang dekat dengan mereka yang ditinggalkan, dimana rasa sedih yang sama kami rasakan," ujar Najib seperti dilansir Asiaone.com, Senin (09/03).

Pada 8 Maret 2014 lalu, pesawat MH 370 hilang dari pantauan radar, sekitar 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur. Pesawat itu membawa 239 orang, termasuk 50 orang diantaranya berkewarganegaraan Malaysia. “Hari ini, kita bersama-sama mengingat serta menghormati 239 orang, termasuk 50 warga Malaysia, yang berada di dalam MH370," ujar Najib.

PM Malaysia itu menegaskan negaranya terus berkomitmen dan tak akan berputus asa untuk mencari keberadaan pesawat itu. Untuk itu pemerintah Malaysia bermitra dengan ahli penerbangan internasional untuk menemukan pesawat tersebut.

“Hilangnya MH370 adalah tanpa preseden dan begitu juga pencarian yang paling kompleks dan teknis menantang dalam sejarah penerbangan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Najib juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pencarian. Najib mengatakan dedikasi mereka tidak akan dilupakan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong Lai menyatakan, kapal pencari kini sudah menyelesaikan pencarian di arena laut seluas 26 ribu kilometer persegi, menduduki 44 persen seluruh lingkungan pencarian.

Dewasa ini cuaca juga sangat baik, maka pihaknya akan mengeluarkan semua kapal pencari untuk melakukan tugas, dan menjamin penyelesaian tujuan, 1 persen setiap hari. Diharapkan tugas pencarian dapat diselesaikan pada Mei mendatang. Liong yakin, tim pencari akan dapat menemukan pesawat MH370 dalam luas wilayah 60 ribu kilometer persegi itu.