Sedikitnya 12 sekolah di wilayah Kota Jambi terpaksa diliburkan akibat banjir yang menggenangi wilayah itu selama sepekan terakhir. Ke-12 sekolah ini terdiri dari 10 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama.
Dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Rifai, di Jambi, Rabu (20/02), beberapa sekolah itu terpaksa diliburkan, karena banjir sudah membahayakan keselamatan siswa. Air yang menggenangi sekolah bisa saja menenggelamkan siswa apabila terjatuh ke air. “Murid SD yang diliburkan mulai dari kelas satu sampai lima. Sedangkan untuk SMP hanya kelas satu dan dua," jelas Rifai.
Ia mengatakan, akses jalan menuju sekolah yang diliburkan itu juga sulit dijangkau karena terendam banjir. Oleh karena itu, dirinya sudah berkoordinasi dengan Walikota Jambi agar sekolah yang terendam banjir diliburkan sementara. “Libur sudah dimulai sejak hari Senin pekan ini, hingga benar benar kondisi air surut," jelasnya.
Sementara itu, khusus siswa kelas 6 SD dan kelas 3 SMP yang tidak diliburkan, Rifai beralasan karena siswa akan segera menghadapi ujian akhir. Sehingga terpaksa tetap belajar di tengah bencana banjir.
Banjir yang terjadi di Kota Jambi ini merendam 6 kecamatan. Sedikitnya 1.217 kepala keluarga terpaksa diungsikan. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Batanghari dan limpahan air dari daerah hulu sungai ini.
Hingga Rabu, ketinggian air di sungai Batanghari mencapai 14.30 meter atau di atas ambang normal yakni 9 meter. Atas kondisi itu, BPBD Jambi menyatakan, Kota Jambi dalam status siaga banjir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved