Craig Stephen Hicks, seorang pria berumur 46 tahun dari North Carolina, Amerika Serikat menjadi tersangka atas pembunuhan terhadap 3 mahasiswa muslim. Ketiga mahasiswa itu ditembak mati di dekat kampus University of North Carolina.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (11/02). Para korban diidentifikasi sebagai warga Chapel Hill yakni, Deah Shaddy Barakat, 23, dan istrinya Yusor Mohammad Abu Salha, 21, serta adiknya Razan Mohammad Abu-Salha, 19 dari Raleigh.

Usai melakukan penembakan, Hicks langsung menyerahkan diri di luar kampus University of North Carolina.

"Peneliti kami mengeksplorasi apa yang bisa memotivasi Hicks untuk melakukan tindakan yang tidak masuk akal dan tragis. Kami memahami kekhawatiran tentang kemungkinan bahwa ini adalah kebencian termotivasi dan kami akan menyingkirkan setiap pemimpinnya jika itu terjadi," ujar Kepala Kepolisian Chris Blue dalam sebuah pernyataannya.

Polisi mengatakan, tengah mencari kemungkinan adanya unsur kejahatan rasial dari pembunuhan ini. Namun, insiden tersebut tampaknya dipicu berdasarkan perselisihan antar tetangga terkait masalah parkir

"Penyelidikan awal kami menunjukkan bahwa kejahatan itu dimotivasi oleh tetangga atas sengketa yang sedang berlangsung atas parkir."

Barakat merupakan mahasiswa tahun kedua Fakultas Kedokteran Gigi di University of North Carolina (UNC). Dia dan Mohammad baru saja menikah. Sedangkan Mohammad berencana memulai sekolah kedokteran gigi di UNC pada tahun berikutnya. Sementara itu adik perempuan Mohammad, Abu-Salha terdaftar sebagai mahasiswa semester kedua di UNC dan lulusan SMU Athens Drive, Raleigh.