Tiga wartawan Spanyol hilang, dan diduga menjadi korban penculikan di Suriah. Tiga pria tersebut yakni bernama Antonio Pampliega, Jose Manuel Lopez dan Angel Sastre sedang bekerja di kota Aleppo di utara.
Mereka tidak didengar kabarnya tidak lama setelah memasuki Suriah lewat Turki pada tanggal 10 Juli. Kementerian Luar Negeri Spanyol menyatakan, pihak menyadari keadaan ini dan sedang menanganinya.
"Kami tidak mengetahui (apakah mereka bersama-sama) melakukan laporan investigatif di Aleppo, tiga wartawan Spanyol lainnya diculik di daerah yang sama hampir setahun lalu," kata presiden FAPE Elsa Gonzalez.
Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), yang menculik dan membunuh wartawan Barat dalam setahun terakhir, menguasai daerah di utara dan timur Provinsi Aleppo.
Kota Aleppo menjadi tempat terjadinya pertempuran setiap hari antara pasukan rezim Suriah dan kelompok pemberontak selama lebih dari 3 tahun. Perang di darat dan serangan udara pemerintah menyebabkan ribuan orang tewas, dan merusak lebih 60 persen Kota Tua.
© Copyright 2024, All Rights Reserved