Dorongan publik agar Presiden Joko Widodo tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri terus bergulir. Saat ini, jumlah pendukung petisi online, penolakan terhadap calon Kapolri tersebut sudah mencapai 34 ribu orang lebih.

"Hingga Sabtu 14 Februari jam 22.30 tercatat 34.526 orang yang meminta Jokowi untuk batalkan pencalonan tersangka korupsi (Budi Gunawan) sebagai Kapolri via petisi change.org/polribersih," terang peneliti dari Indonesia Corruptions Watch (ICW) Emerson Juntho, kepada pers, Minggu (15/02).

Petisi ini dibuat ICW bersama sejumlah tokoh masyarakat sejak Januari lalu untuk menolak pencalonan BG. Pasalnya, nama BG selain terus dikaitkan dengan rekening gendut juga telah dijadikan tersangka kasus gratifikasi oleh KPK.

Emerson mengatakan, publik juga menyesalkan sikap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang justru menyetujui pencalonan BG oleh Presiden untuk diangkat sebagai Kapolri.

Persetujuan DPR itu membuat persoalan pergantian Kapolri menjadi semakin rumit. Saat ini, keputusan berada sepenuhnya ditangan Presiden Jokowi, apakah akan membatalkan pelantikan BG atau tetap melantiknya. "Semoga Jokowi lebih mendengarkan suara rakyat," tandas Emerson.