Sebanyak 417 kepala desa dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjalani tes urine untuk pencegahan narkoba masuk ke wilayah hukum Polres Bogor. Langkah ini dilakukan sebagai peringatan bahwa semua kepala desa harus bersih narkoba.
"Ini peringatan untuk kepala desa kalau mau jadi pemimpin harus bersih dari narkoba," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto, di Cibinong, Kamis (10/06).
Suyudi mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Bupati Bogor. Polres Bogor siap memfasilitasi tes urine untuk semua kepala desa di Kabupaten Bogor. "Kepala desa itu, harus menjadi contoh tauladan yang baik bagi warganya," ujar Suyudi.
Sementara, Bupati Bogor, Nurhayanti, mengatakan semua pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor harus bebas dari narkoba."Beberapa waktu lalu 5000 PNS sudah dites urine dan target selanjutnya seluruh pegawai harus jalani tes urine," kata Nurhayanti.
Nuhayanti mengungkapkan, beberapa pekan lalu Polres Bogor telah menangkap 17 orang yang diduga pengedar narkoba di wilayah hukum Polres Bogor. Bahkan ada sepasang suami istri yang terlibat dalam jaringan tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor, Nugraha Setia Budhi, mengatakan pihaknya siap menfasilitasi pemerintah daerah dan instansi penegak hukum melakukan tes urine di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Kami siap menfasilitasi tes urine anggota DPRD, PNS dan kepala desa kabupaten Bogor," ujar Nugraha.
© Copyright 2024, All Rights Reserved