Demonstrasi yang dilakukan lebih dari 700.000 warga Israel dan meluas di Tel Aviv dan sejumlah kota di negara tersebut membuat Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menjadi cemas.

Warga Israel dilaporkan turun ke jalan melancarkan aksi protes terhadap pemerintah Netanyahu atas tewasnya 6 sandera Hamas di Gaza.

Dikutip dari CNN, seorang pejabat Israel yang enggan diungkap identitasnya mengatakan, Netanyahu semakin "khawatir" demo oleh ratusan ribu warga Israel semakin meluas.

Demonstran juga mendesak pemerintah Israel agar segera melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas terkait pembebasan warga Israel yang menjadi sandera.

Warga Israel, terutama para keluarga sandera Hamas terus mendesak Netanyahu agar segera mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera.

Kemarahan warga semakin menjadi setelah militer Israel melaporkan telah menemukan 6 jenazah sandera Hamas di dalam terowongan Rafah, Gaza, Sabtu (31/8/2024) waktu setempat.

Ada pun 6 orang itu termasuk di antara 97 sandera yang masih ditawan Hamas.

Akibatnya ratusan ribu warga Israel turun ke jalan untuk meluapkan kemarahan mereka terhadap Netanyahu. PM Israel itu dianggap gagal membebaskan sandera Hamas.

Warga Israel di Tel Aviv pun segera menggelar mogok nasional sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Netanyahu atas tewasnya 6 sandera Hamas.

Pengunjuk rasa di seluruh Israel telah menyerukan pemogokan umum untuk memberikan tekanan kepada pemerintah agar memperoleh kesepakatan pembebasan sandera. []