Bencana asap akibat pembakaran hutan dan lahan di Riau mulai mencemari udara di Singapura. Jarak pandang di Singapura kini berkisar 2.500 meter dan mulai mengganggu penerbangan dan lalu lintas transportasi.

Demikian disampikan prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ardhito. “Pagi ini jarak pandang hanya 2.500 meter. Ini sudah mengganggu penerbangan dan transportasi lalu lintas," ujar Ardhito kepada pers, Kamis (10/09).

Selain mencemari Singapura, asap dari Riau juga mencemari udara Malaysia. Namun, kondisi udara di Malaysia jauh lebih baik dibanding Singapura.

Secara umum, jarak pandang di Malaysia encapai 10 km sehingga tergolong kondusif. Namun di Johor yang dekat dengan Kepulauan Riau (Kepri), jarak pandang hanya 4.000 meter.

Sementara itu, di Riau, khususnya Pekanbaru, jarak pandang hanya 2.000 meter. Asap berasal dari kebakaran hutan di Rengat dan Keritang, Riau.

“Ada 5 titik api di daerah tersebut. Asap yang berpotensi masuk Singapura bukan berasal dari Kalimantan, melainkan dari Riau," kata Ardhito.