Kawasan Virginia Barat, Amerika Serikat, dilanda badai dan banjir yang menyebabkan kerusakan di seluruh negara bagian. Diperkirakan 23 orang, termasuk delapan anak-anak dan balita, menjadi korban tewas akibat bencana tersebut.

Gubernur Virginia Barat Earl Ray Tomblin memberlakukan kondisi darurat di 44 dari 55 wilayah di kawasan tersebut. Sedikitnya 500 orang dinyatakan terjebak di sebuah pusat perbelanjaan. Penyelamatan juga dilakukan di wilayah-wilayah yang mengalami kerusakan akibat badan dan banjir tersebut.

“Sebanyak 200 tentara Garda Nasional sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Mereka juga menyediakan posko kesehatan di delapan wilayah di seluruh negara bagian,” kata Gubernur Tomblin, kemarin.

Seorang pendeta gereja, Harry Croft, mengatakan kepada kantor berita AP, Jumat (24/06) waktu setempat, seorang anak usia 8 tahun tergelincir jatuh ke dalam sungai dan hanyut.

Ibu anak itu berusaha untuk menyelamatkannya, namun pegangan tangan mereka terlepas. Tubuh anak itu ditemukan sekitar setengah mil dari tempatnya tinggalnya.

Selain itu, tubuh seorang anak usia 4 tahun juga ditemukan setelah anak itu terpeleset ke sungai yang beraliran deras akibat banjir.

Petugas Pemadam Kebakaran Ravenswood, Bob Bibbee, mengatakan, saat itu sang balita sedang bersama kakeknya di Jackson County.

Sang kakek sempat melompat ke sungai untuk menyelamatkan cucunya itu, namun balita tersebut sudah terbawa arus deras. "Ini banjir terburuk selama satu abad ini, untuk beberapa wilayah di negara bagian ini," kata Gubernur Tomblin.