Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Wapres Joe Biden, bertemu dengan pemimpin Kurdi, Massud Barzani, di Gedung Putih. Kedua pihak membahas operasi merebut kembali wilayah-wilayah Irak dari tangan kelompok radikal ISIS.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (06/05), Kurdi menjadi sekutu penting bagi AS di garis depan, dalam pertempuran melawan ISIS di Irak. Kurdi menjadi pendukung utama peperangan di darat, seiring serangan udara yang dilakukan koalisi pimpinan AS.
Lebih dari 3.000 serangan udara telah dilakukan AS dan sekutunya, sejak September 2014. Namun, AS menghindari keterlibatan pasukan daratnya di Irak dan Suriah.
Di darat, pejuang Kurdi memainkan peran kunci dalam upaya merebut Mosul, kota yang dekat dengan ibu kota wilayah Kurdi, Arbil. Mosul penting bagi ISIS, lokasi di mana Abu Bakr al-Baghdadi mendeklarasikan berdirinya kekhalifahan Irak dan Suriah.
Sekitar 4.000-6.000 orang Irak, sebagian besar yang berhasil melarikan diri dari ISIS di Mosul, kini tengah menjalani pelatihan di Kurdistan, untuk perang besar merebut kembali Mosul.
Pada pernyataan resminya, Obama mengagumi keberanian pasukan Peshmerga Kurdi.
Kunjungan Barzani hanya beberapa pekan, sebelum kunjungan PM Irak Haider al-Abadi. Barzani yang terakhir berkunjung ke Washington pada April 2012, akan berada di AS selama sepekan, untuk bertemu dengan para pejabat Departemen Luar Negeri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved