Semula dijadwalkan pada hari ini, Selasa (10/02), Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, berkunjung ke Jakarta. Namun akhirnya kunjungan Fabius ditunda akibat perkembangan situasi terakhir di Ukraina.
Demikian disampaikan Atase Pers Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Vignal Gaspard, Selasa pagi tadi.
Gaspard menjelaskan, besok, Rabu (11/02), Presiden Prancis, Francois Hollande dijadwalkan akan menggelar pertemuan bersama 3 pemimpin. Yakni dari Rusia, Jerman, dan Ukraina.
"Mengingat gawatnya situasi keamanan di Eropa, Presiden Francois Hollande telah meminta Pak Menlu Fabius untuk mendampingi beliau untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Minsk, Belarusia, yang berlangsung Rabu esok," ujar Gaspard.
Menurut Gaspard, kunjungan Fabius bukan dibatalkan, melainkan ditunda. "Kedubes Prancis di Indonesia akan menyampaikan tanggal kedatangan Pak Menlu secepatnya, setelah diketahui tanggal selanjutnya diputuskan dan disetujui oleh pihak berwenang Indonesia," ujar Gaspard.
Semula Fabius dijadwalkan akan memboyong belasan pengusaha Prancis. Lawatan itu akan mengusung dua tema khusus. Yakni perubahan iklim dalam rangka persiapan KTT Iklim Paris 2015 dan diplomasi ekonomi.
Berdasarkan jadwal sebelumnya, akan ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina dan Perusahaan Prancis, Akuo Energy. Selain itu, agenda penting lainnya yaitu meresmikan gedung baru Kedubes Prancis dan dijadwalkan ikut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved