Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (25/10) siang hingga malam kemarin telah menyebabkan sejumlah sungai di Kabupaten Gorontalo meluap. Akibatnya, banjir terjadi di 4 kecamatan. Sekitar 1500 rumah warga terendam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (26/10) mengatakan, sungai-sungai yang meluap bersamaan yaitu Sungai Boyonga, Sungai Marisa, Sungai Meloopu, dan Sungai Bulota.
Akibatnya, banjir di empat kecamatan yaitu Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Pulubala, dan Tolonguhula Kabupaten Gorontalo sejak Selasa sore pukul 18.30 WITA.
"Sekitar 1.500 rumah terendam banjir setinggi 50-100 centimeter. Warga terpaksa mengungsi ke Gedung Kasmas dekat Kantor Bupati," terang Sutopo.
Ia menjelaskan, berdasarkan data BPBD Kabupaten Gorontalo, sebanyak 94 KK di Kecamatan Tolongohula mengungsi. Sebagian besar sawah warga rusak diterjang banjir. Fasilitas umum dan infrastruktur seperti rumah sakit, puskesmas, kantor, jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan akibat banjir tersebut.
Dijelaskan, BPBD Gorontalo bersama TNI, Polri dan Dinas terkait sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, pendataan, mendirikan dapur umum dan memberikan bantuan logistik kepada para korban. Bupati Kabupaten Gorontalo sudah menetapkan Status Tanggap Darurat sejak tadi semalam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved