Salah satu perusahaan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), Databricks, baru saja mencatat valuasi hingga 62 miliar Dolar AS.
Angka itu tercapai setelah perusahaan tersebut berhasil mengumpulkan 10 miliar Dolar dalam salah satu putaran pendanaan terbesar dalam sejarah.
Putaran yang dipimpin oleh Thrive Capital milik Joshua Kushner ini menarik perhatian investor-investor besar seperti Andreessen Horowitz, DST Global, GIC, Insight Partners, dan WCM Investment Management. Ini semakin menegaskan tingginya minat terhadap perusahaan swasta dengan pertumbuhan pesat.
Pendukung lama seperti Ontario Teachers' Pension Plan dan investor baru ICONIQ Growth, MGX, Sands Capital, dan Wellington Management juga berpartisipasi.
Mengutip Reuters, Rabu (25/12/2024), Databricks berharap dapat mencapai arus kas bebas positif untuk pertama kalinya pada kuartal yang berakhir pada 31 Januari. Selain itu, perusahaan juga memperkirakan pendapatan sebesar 3,8 miliar Dolar AS untuk tahun fiskal berikutnya, menurut sumber yang mengungkapkan informasi.
Databricks adalah platform analitik berbasis cloud yang menyediakan lingkungan kolaboratif untuk berbagai kegiatan terkait data, seperti rekayasa data, ilmu data, dan pembelajaran mesin.
Platformnya memungkinkan pengguna untuk membangun, menyebarkan, berbagi, dan memelihara data, analitik, dan solusi AI dalam skala besar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved