Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Mei 2024, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2024 mengalami penurunan menjadi 125,2.
Angka ini lebih rendah dari IKK April yang tercatat 127,7. Namun begitu IKK tetap berada dalam area optimis (>100) yaitu sebesar 125,2.
Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan, kuatnya keyakinan konsumen pada Mei 2024 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis.
"Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Mei 2024 tercatat masing-masing sebesar 115,4 dan 135,0," kata Erwin Haryono, Senin (10/6/2024).
Menurut Erwin, berdasarkan survei BI ini, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Optimisme tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp4,1 juta hingga Rp5 juta.
Sementara itu, berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Mei 2024 juga terpantau optimis pada seluruh kelompok usia (Grafik 3). Secara spasial, IKK meningkat di beberapa kota yang disurvei, terbesar di Kota Manado (9,6 poin), diikuti Makassar (5,8 poin) dan DKI Jakarta (2,8 poin).
Erwin menyebutkan, sebagian besar kota lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Pontianak (7,6 poin), diikuti Medan (6,9 poin) dan Banten (6,7 poin).
"Pada Mei 2024, BI juga menuturkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE Mei 2024 yang berada pada area optimis sebesar 115,4," kata Erwin.
Menurut Erwin, tetap terjaganya IKE Mei 2024, terutama didorong optimisme pada semua komponen pembentuknya, tertinggi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 119,9.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 113,6 dan 112,7.
Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Manado (4,0 poin), diikuti Padang (3,7 poin) dan DKI Jakarta (3,5 poin). Sementara itu, kota-kota lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Medan (15,1 poin), diikuti Pontianak (13,3 poin) dan Banjarmasin (10,6 poin).
Pada Mei 2024, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terpantau tetap kuat pada seluruh kelompok pengeluaran. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp4,1-5 juta.
Sementara berdasarkan usia, responden dengan usia 31-40 tahun mencatatkan optimisme yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.
Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap optimis. Peningkatan indeks tertinggi tercatat pada responden dengan tingkat pendidikan pascasarjana. Berdasarkan kelompok usia, indeks tetap kuat pada seluruh kelompok usia.
Sementara itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat pada seluruh tingkat pengeluaran dan kelompok usia," sebut laporan BI.
BI mencatat ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal ini tecermin dari IEK Mei 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 135,0. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 139,0.
Adapun, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 134,5 dan 131,6.
Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Manado (15,2 poin) disusul Makassar (8,0 poin) dan Mataram (3,8 poin). Sementara itu, sebagian besar kota lainnya mencatat penurunan IEK, terutama di Kota Bandar Lampung (9,7 poin) disusul Banten (7,0 poin) dan Padang (6,8 poin).
Pada Mei 2024 peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta-Rp4 juta. Dari sisi usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 31-40 tahun.
Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang terpantau meningkat pada hampir seluruh tingkat pendidikan. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja meningkat terutama pada kelompok usia 41- 50 tahun.
Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran. Dari sisi usia, indeks meningkat terutama pada kelompok usia 41-50 tahun. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved