Kasus Gayus Tambunan bagaikan cerita babakan demi babakan. Banyak hal yang tidak terungkap. Hal itu disebabkan karena bila terungkap secara keseluruhan maka dikhawatirkan mengancam keutuhan republik.
"Dari dulu memang awal kasus ini, Kapolri waktu itu BHD (Bambang Hendarso Danuri) saya tanya kenapa tidak berani mengungkap kasus Gayus. Jawabannya kalau kasus ini diungkap akan menggoyang republik ini," kata Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman menirukan ucapan BHD, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/01).
Saat itu, BHD khawatir pengungkapan kasus Gayus akan mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, mengingat tersangkutnya grup perusahaan besar. Tidak hanya kuat secara ekonomi tapi juga kuat secara politik.
“Polisi jadi takut," kata politisi Demokrat ini.
Menurut Benny, kasus Gayus merupakan kejahatan yang luar biasa. Karena itu Komisi III DPR punya komitmen mengawal untuk menuntaskan kasus Gayus. Dalam waktu dekat Komisi III akan menggelar rapat internal untuk membahas agenda rapat di Komisi III. Apabila nanti kepolisian mengalami kesulitan dalam menuntaskan kasus Gayus, maka Komisi III akan berupaya memanggil ayus.
"Kita akan panggil Gayus karena kuncinya Dirjen Pajak. Permasalahannya ada UU yang membatasi intervensi kepolisian,” kata Benny.
Benny juga menyarankan ke depan harus ada reformasi UU Perpajakan dan harus ada perbaikan sistem penegakan hukum perpajakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved